CARA KONFIGURASI ISP CONFIG PADA OS DEBIAN 12 DI VIRTUAL BOX

 CARA KONFIGURASI ISP CONFIG PADA SYSTEM OPERASI LINUX DEBIAN 12




Assallamualaikum Sobat Jaringan, semoga tutorial ini bisa membantu kalian semua.


PENGERTIAN ISP CONFIG

ISP merupakan singkatan dari Internet Service Provider. ISPConfig sebenarnya adalah control panel hosting open source multi bahasa yang memungkinkan kita untuk mengelola beberapa server dibawah satu kontrol panel. Pada kontrol panel ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, Database serta Virtual Server.

Berikutnya adalah kontrol panel hosting, apa itu?.

Kita tadi sudah membahas tentang ISPConfig berikutnya kita akan membahas kontrol panel hosting.

Control panel hosting adalah tool yang dapat Anda lakukan untuk memanajemen semua aspek layanan hosting.

Hanya dengan hosting control panel Anda dapat melakukan beragam pengaturan pada sistem admin yang kompleks dengan melakukan beberapa klik pada interface admin.


FITUR ISP CONFIG

Berikut beberapa fitur dan kelebihan ISPConfig, diantaranya adalah.

1.Manajemen Server untuk Apache dan nginx.
2.Virtual Server seperti OpenVZ.
3.Mengelola Server satu atau lebih melalui control panel.
4.Checking statistic dengan webalizer.
5.Memungkinkan seseorang user menggunakan Email.
6.Penghubung seorang user ke www.
7.Memanajemen DNS Server seperti BIND, PowerDNS dan lain-lain.
8.ISP juga dapat memproteksi virus bagi pelanggar.

Langkah langkah konfigurasi ISP Config pada debian 12 di virtualbox

1.Buka Software VirtualBox milik kalian yang telah menginstal system Debian 12.

2. Login menggunakan User Root, dan masukkan Pasword kalian.

3.Setelah itu, ketikkan syntax ip a, agar mengetahui keterangan interface yang akan digunakan. seperti contoh dibawah ini saya memakai Interfaces enp0s3.

4.selanjutnya ketikkan syntax nano /etc/network/interfaces untuk melakukan konfigurasi IP nya, disini kita akan membuat konfigurasi secara DHCP agar bisa melakukan Repository.

5.Setelah mengetikkan seperti diatas, kita tekan Ctrl + S untuk menyimpan, lalu tekan Ctrl + X. Setelah itu kita akan lakukan Restarting pada konfigurasi nya. Kita ketikkan /etc/init.d/networking restart lalu Enter.

6.selanjutnya kita akan melakukan Repository. Kita ketikkan Syntax nano /etc/apt/sources.list lalu tekan Enter.

7.selanjutnya akan muncul tampilan lain. pada bagian itu, kalimat yang paling atas kita berikan tanda ( # ) lalu kita Enter sekali pada bagian akhir kalimat. Setelah itu ketikkan syntax deb http://deb.debian.org/debian bookworm main contrib non-free-firmware. lalu kita tekan Ctrl + S untuk menyimpan, lalu kita tekan Ctrl + X untuk keluar.

8.selanjutnya kita ketikkan syntax apt update, lalu tekan Enter.

9.Setelah Update selanjutnya, kita akan membuat sebuah localhost, untuk membuatnya kita ketikkan syntax nano /etc/hosts lalu Enter.

10.selanjutnya akan muncul tampilan yang berbeda. Setelahnya kita masukkan nama sebuah host kita, disini saya membuat nama saya dengan nama server1.example.com server1. jika sudah tekan Ctrl + S untuk menyimpan, lalu Ctrl + X untuk keluar.

11.setelah itu kita lakukan restart pada konfigurasinya dengan mengetikkan syntax systemctl reboot lalu tekan Enter.

12.Selanjutnya kita akan menginstall ISPConfig nya, untuk melakukannya kita ketikkan syntax
wget -O - https://get.ispconfig.org | sh -s -- --use-ftp-ports=40110-40210 --unattended-upgrades lalu tekan Enter.jika syntax diatas tidak dapat digunakan kalian harus mendownload wget dengan syntax apt-get install wget lalu tekan enter.

13.Setelahnya akan muncul tampilan menginstallnya, jika pada saat menginstal muncul notifikasi warning, kita ketikkan saja yes lalu tekan Enter.

14.Proses Instalasi akan mulai berjalan kembali. Jika sudah berjalan tunggu sampai selesai (Pada saat ini prosesnya sangat lama).

15.Jika Proses Instalasi telah selesai, maka secara otomatis akan muncul notifikasi tentang informasi Password ISPConfig, dan Password Mysql Root yang akan terkirim secara otomatis.

16.selanjutnya kita akan mengubah network Interfaces kita yang awalnya memakai DHCP menjadi ke Static. untuk mengubahnya kita ketikkan syntax nano /etc/network/interfaces lalu tekan Enter. Kita ubah menyesuaikan IP yang akan kita pakai. setelahnya kita tekan Ctrl + S untuk menyimpan, lalu tekan Ctrl + X untuk keluar.

17.selanjutnya kita akan melakukan restarting untuk konfigurasinya, kita ketikkan syntax systemctl restart networking lalu tekan Enter.

18.setelah itu kita bukak isp config kita di chrome/browser dengan ip yang kalian setting tadi. lalu masukkann username dan sandi yang kalian dapat.


19.lalu tampilann isp config nya kayak dibawah ini dann fitur'nya juga.

20.jika selesai kita akan melakukan uji cobanya. Untuk hasil akhirnya akan menjadi seperti ini



MENU MENU PADA ISPCONFIG

1.Client
Berfungsi untuk melibatkan pengelolaan dan administrasi layanan hosting mereka sendiri, termasuk situs web, email, dan basis data, dengan akses yang ditentukan oleh administrator.

2.Sites
Berfungsi untuk mengelola situs web yang dihosting di server Anda.

3.Email Domain
Berfungsi untuk menambah email domain.

4.DNS -Zones
Berfungsi menambahkan dns pada debian.

5.Monitor ( system state )
Berfungsi untuk memungkinkan pemulihan dan backup dari berbagai aspek sistem, termasuk konfigurasi, data, dan status operasi.

6.Tools ( User Setting )
Berfungsi untuk mensetting sebuah user.

7.System
berfungsi untuk Mengelola akun pengguna yang memiliki akses ke ISPConfig, termasuk menambah, mengedit, atau menghapus pengguna dan mengatur izin akses mereka.








Sekian dari saya maaf jika ada salah/ kurang dalam tutorialnya , Karena manusia tidak luput dari salah.

Terimakasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI MONITORING CACTI (DEBIAN)

CARA INSTALASI CLOUD